Kisah Ukkasyah bin Muhshin Sahabat Nabi

Ukkasyah bin Muhshin bin Hartsan adalah seorang sahabat dari kaum Muhajirin. Ia adalah salah seorang sahabat yang sangat dihormati dan disegani.

Pada awal dakwah Rasulullah di Mekkah, banyak orang Quraisy menentangnya. Namun tidak semua orang Quraisy menentangnya. Ada juga yang memandangnya sebagai suatu kebenaran. Salah seorang yang demikian adalah Ukkasyah bin Muhshin. Ukkasyah bin Muhshin yang berasal dari turunan Bani Abdu Syam menyatakan ke Islamannya.

Pada suatu saat, Rasulullah memerintahkan kaum muslim di Mekkah untuk berhijrah ke Madinah. Salah seorang yang ikut berhijrah adalah Ukkasyah bin Muhshin. Ukkasyah  dan kaum muslim tinggal di Madinah dengan tenteram.

Pada suatu ketika, Rasulullah mengutus Ukkasyah pergi ke Perang Ghamr. Pada perang itu, Rasulullah tidak ikut serta. Ukkasyah dan sekitar empat puluh orang sahabat pergi memerangi penduduk Ghamr. Dalam perang itu, mereka menang dan membawa banyak harta rampasan perang.

Ukkasyah bin Muhshin ikut memerangi musuh-musuh Allah. Ia melakukan hal itu untuk mendapatkan ridha dari Allah semata. Suatu ketika Rasulullah bersabda, “70.000 orang dari umatku akan masuk surga tanpa dihisab. Wajah mereka cerah bagaikan cerahnya cahaya rembulan pada malam bulan purnama.” Kemudian, Ukkasyah  berkata, “Wahai Rasulullah, doakan saya menjadi golongan mereka,” Rasulullah pun berdoa untuk Ukkasyah.

Ukkasyah adalah seorang sahabat yang bertawakal kepada Allah swt. Apabila ia telah  berusaha, ia kan berserah diri kepada Allah tentang hasil yang diusahakannya.

Setelah Rasulullah wafat, segolongan kaum muslim murtad. Mereka tidak mau membayar zakat. oleh karena itu, Khalifah Abu Bakar mengirim pasukan untuk menumpas kaum murtad. Hal itu dilakukan demi kelanjutan ajaran agama Islam. Salah seorang dalam pasukan itu adalah Ukkasyah bin Muhshin. Dalam  peperangan melawan kaum murtad, Ukkasyah mati syahid, semoga Allah  memasukknannya  ke dalam surga.