Kisah Lengkap Nabi Idris as ~ Idris adalah Nabi kedua setelah Nabi Adam. Nama lengkapnya Idris bin Mahlayil bin Qainan bin Anusy bin Syits bin Adam as. Al Quran tidak bercerita panjang lebar mengenai Idris. Dalam Al Quran, Idris dipuji oleh Allah sebagai orang yang sabar.
"Dan (Ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh." (QS. Al-Anbiyaa' : 85-86).
Di ayat lain dijelaskan bahwa Allah telah mengangkat Idris ke tempat yang tinggi.
"Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." (QS. Maryam : 56-57)
Menurut sebagian kelompok, Idris dilahirkan di Mesir, di daerah Munaf. Ia diberi nama Hurmus Al-Haramisah. Kata Hurmus berasal dari bahasa Yunani "Arnia", yang di dalam bahasa Arab menjadi "Hurmus". Sementara menurut orang-orang Ibrani, ia bernama Khunukh. Sedangkan di dalam Al Quran, Allah memberinya nama Idris.
Idris pernah meninggalkan Mesir, berkelana mengelilingi dunia. Kemudian, ia kembali lagi ke Mesir. Ketika ia berumur 82 tahun, Allah mengangkatnya menjadi Rasul. Sedangkan kelompok lain mengatakan bahwa Idris dilahirkan dan dibesarkan di Babilonia.
"Dan (Ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh." (QS. Al-Anbiyaa' : 85-86).
Di ayat lain dijelaskan bahwa Allah telah mengangkat Idris ke tempat yang tinggi.
"Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." (QS. Maryam : 56-57)
Menurut sebagian kelompok, Idris dilahirkan di Mesir, di daerah Munaf. Ia diberi nama Hurmus Al-Haramisah. Kata Hurmus berasal dari bahasa Yunani "Arnia", yang di dalam bahasa Arab menjadi "Hurmus". Sementara menurut orang-orang Ibrani, ia bernama Khunukh. Sedangkan di dalam Al Quran, Allah memberinya nama Idris.
Idris pernah meninggalkan Mesir, berkelana mengelilingi dunia. Kemudian, ia kembali lagi ke Mesir. Ketika ia berumur 82 tahun, Allah mengangkatnya menjadi Rasul. Sedangkan kelompok lain mengatakan bahwa Idris dilahirkan dan dibesarkan di Babilonia.
Idris adalah orang yang mula-mula pandai naik kuda, ilmu alam, tulis-menulis, dan berhitung. Ia mempelajari peninggalan Nabi Adam dan Syits. Ia sangat berani dan gagah, sehingga digelari "asadul usud", singa dari segala singa.
Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari, dari Anas bin Malik, ketika Rasulullah Miraj ke langit, beliau bertemu dengan Idris di suatu tempat. Ketika itu, Idris berkata, "Selamat datang Nabi yang saleh dan saudara yang saleh." Maka, Nabi saw bertanya kepada Jibril, "Siapakah dia, wahai Jibril?" Jibril menjawab, "Dialah Idris."
No comments:
Post a Comment