Sunday, February 5, 2017

Kisah Nabi Hud

Kisah Lengkap Nabi Hud as ~ Nabi Hud datang memberi peringatan kepada kaum 'Ad. Al-Quran mengatakan, Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Ad, saudara mereka, Hud. Ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah. Sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (QS. Al-A'raaf : 65).

kisah-lengkap-nabi-hud-as

Kaum 'Ad rupanya terlalu asyik menikmati dunia. Mereka lupa bahwa semua nikmat itu dari Allah. Mereka bukannya bersyukur, tapi semakin melampaui batas. Mereka melampiaskan hawa nafsu dan syahwat, berbuat fitnah, dan bertengkar. Nabi Hud tidak bosan-bosannya mengajak kaum 'Ad untuk beriman dan menyembah Allah, serta meninggalkan maksiat. Nabi Hud berkata, "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya. Niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." (QS. Huud : 52)

Peringatan Nabi Hud tidak mereka dengar. Malah, pembesar-pembesar mereka mengolok-olok Nabi Hud. Mereka membantah dengan kata-kata yang tidak sopan dan kasar. Mereka berkata, "Hai Hud, engkau tidak membawa bukti nyata. Kami tidak akan pernah meninggalkan tuhan-tuhan kami lantaran omonganmu itu. Dan kami tidak percaya kepadamu."

Turunnya Siksa

Nabi Hud telah berkali-kali memberikan peringatan. Namun, kaum Ad tidak juga bertobat kepada Allah. Akhirnya, Allah menurunkan siksa-Nya. Allah meniupkan angin panas yang bisa membakar manusia. Angin panas itu berembus selama tujuh hari tujuh malam. Karena panasnya angin tersebut, orang-orang Ad pun binasa. Secara diam-diam, Nabi Hud dan pengikutnya telah meninggalkan tempat tinggal mereka sebelum angin bertiup. Kemudian, Nabi Hud memulai hidup baru di Hadramaut pengikutnya, orang-orang beriman.

Dari hari ke hari, bulan demi bulan, dan tahun berganti tahun, penduduk di daerah baru itu semakin banyak. Nabi Hud pun semakin tua. Ketika usianya genap 472 tahun, Nabi Hud pulang ke pangkuan Ilahi. Selesailah kewajibannya menyerukan kebaikan dan mengajak umat untuk meninggalkan kemaksiatan. Jenazahnya dikuburkan di sebelah timur Kota Hadramaut.

No comments:

Post a Comment