Ikrimah bin Abu Jahal adalah putra seorang pemimpin Quraisy yang sangat memusuhi Islam, yaitu Abu Jahal, pada masa awal penyebaran Islam di Mekkah. Ikrimah dan ayahnya, Abu Jahal, sangat menentang ajaran Rasulullah saw.
Pada suatu masa, Rasulullah dan kaum muslim berhasil menaklukkan Kota Mekkah. Ikrimah pun bermaksud melarikan diri, istri Ikrimah berusaha mencegahnya. Namun, Ikrimah telah bertekad untuk pergi ke Yaman. Ikrimah mulai melakukan perjalanan untuk meninggalkan Kota Mekkah.
Setelah itu, istri Ikrimah menemui Rasulullah, “Ya Rasulullah Ikrimah telah melarikan diri ke Yaman karena ia takut engkau akan membunuhnya. Oleh karena itu, aku memohon kepadamu agar engkau menjamin keselamatannya.” Kata istri Ikrimah. Rasulullah menjawab, “Dia akan berada dalam keadaan aman.”
Secepatnya, istri Ikrimah yang telah memeluk agama Islam menyusul suaminya. Ia bertemu Ikrimah di pinggir pantai di Tihamah. Istri Ikrimah memintanya untuk kembali ke Mekkah. “Wahai Ikrimah, aku membawa pesan dari manusia paling mulia dan baik. Aku telah memohon jaminan keselematan untukmu kepada Rasulullah.” “Benarkah demikian?” tanya Ikrimah. Istrinya menjawab, “Benar Rasulullah telah menjamin keselamatanmu.” Akhirnya. Ikrimah memutuskan kembali ke Kota Mekkah bersama istrinya.
Mendengar Ikrimah telah kembali, Rasulullah segera menemuinya. Kabar itu sangat menggembirakan Rasulullah. Di hadapan Rasulullah terdapat Ikrimah dan istrinya, saat itulah, Ikrimah mengucapkan dua kalimat syahadat, “Sesungguhnya aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan Yang patut di sembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. “Kemudian, Ikrimah berkata, “Wahai Rasulullah, ajarkanlah sesuatu yang baik dan harus aku ucapkan .” Kemudian, Rasulullah berkata, “Katakanlah bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad itu adalah utusan Allah.”
Ikrimah bertanya, “Setelah itu apa lagi?” Rasulullah kembali meminta sekali lagi mengucapkan kalimat syahadat. Ikrimah mengucapkan kalimat syahadat sesuai anjuran Rasulullah, setelah itu pula Rasulullah berkata, “pada hari ini jika engkau meminta sesuatu kepadaku seperti yang telah aku berikan kepada orang lain, niscaya aku akan mengabulkannya.”
“Ya Rasulullah, aku memintamu untuk memohonkan ampunan untukku kepada Allah atas setiap permusuhanku kepadamu, setiap perjalanan yang aku lalui untuk menyerangmu, setiap yang aku gunakan untuk melawanmu, dan setiap perkataan kotor yang aku ucapkan, baik dihadapanmu maupun di belakangmu,” pinta Ikrimah. Kemudian, Rasulullah berdoa sesuai permintaan Ikrimah , mendengar doa Rasulullah. Ia sungguh bahagia.
Ikrimah berjanji, “Ya rasulullah, aku akan mengganti uang yang aku gunakan untuk melawan agama Allah dengan uang yang jumlahnya berlipat ganda untuk membela agama Allah. Setiap perjuangan yang dahulu aku lakukan untuk melawan agama Allah akan aku ganti dengan perjuangan yang berlipat ganda untuk membela agama Allah. Aku akan ikut berperang hingga tetesan darah terakhirku.”
Sejak itu, ia menjalankan ajaran agama Islam dengan penuh keikhlasan, ia senantiasa memenuhi janjinya, ia ikut serta dalam berbagai peperangan, seperti Perang Yamamah dan Perang Yarmuk. Dalam Perang Yarmuk, ia mati syahid.
No comments:
Post a Comment