Monday, January 30, 2017

Kisah Nabi Luth : Di azabnya kaum gay dan lesbian






Rencana Jahat Iblis & Kisah Sodomi Pertama Di Dunia

Kaum Nabi Luth yaitu kaum Sodom termasuk kaum yang diberi banyak kelebihan,diantaranya adalah suka bergotong royong dan bersatu padu.Mereka biasa pergi kerja bersama-sama,meninggalkan anak dan istri dirumah.

Rupanya iblis tidak menyukai hal itu,berbagai upaya telah dilakukan iblis dan anak buahnya untuk merusak tatanan kaum Luth,namun ternyata belum membuahkan hasil yang memuaskan.Sungguh susah menyesatkan kaum yang suka persatuan.

Namun bukan iblis namanya jika tak punya cara licik.Akhirnya iblis dapat ide.Setiap kaum Luth pulang kerja maka Iblis merusak dan menghancurkan hasil pekerjaan mereka secara sembunyi-sembunyi.


Keesokan harinya kaum Luth bertanya-tanya tentang siapa yang merusak hasil pekerjaan mereka,membuat pekerjaan kemarin jadi sia-sia dan memperlambat produksi.

Masyarakat sangat kesal dengan pelaku pengrusakan yang sering terjadi,maka mereka bersepakat bila si pelaku tertangkap akan dijatuhi hukuman berat.

Pada hari-hari berikutnya Iblis menjelma menjadi seorang anak muda yang manis tampangnya.Ketika kaum Luth pergi bekerja iblis menjalankan aksinya.Ada sekelompok masyarakat yang melihat gerak gerik pemuda manis itu kemudian menyadari bahwa pemuda manis itulah pelakunya.Langsung saja masyarakat berusaha menangkap pemuda itu.Setelah diinterogasi akhirnya anak muda itu mengakui perbuatannya.Masyarakat sepakat akan memberikan hukuman mati kepada pemuda manis jelmaan iblis itu.

Sampai diisini skenario Iblis lancar jaya dan skenario berikutnya telah tersusun rapi.

Nah,masyarakat yang telah memutuskan akan menghukum mati pemuda manis itu,mengurungnya sambil alih-alih ingin mengetahui siapa orang tua dan keluarganya.Pemuda manis itu dijaga secara bergiliran.

Malam itu juga ,ketika telah memasuki waktu tidur,anak manis jelmaan Iblis itu berakting pura-pura menangis dan meratap begitu sedih.Sang Penjaga rupanya kasian melihat hal itu dan bertanya,''Ada apa denganmu...?"

''Ayahku selalu memelukku waktu aku mau tidur'',jawab anak itu

Penjaga itu tidak tega,karena tak ingin melihat anak itu bersedih akhirnya mau tidak mau dia berkata,''Ya sudah,sini saya peluk''.

Ketika sudah dipeluk,anak manis jelmaan Iblis itu melakukan gerakan-gerakan yang membangkitkan nafsu orang tersebut,terus menerus hingga syahwat orang itu menggelora.

Si penjaga telah terpancing dengan nafsu iblis , anak manis jelmaan Iblis itu kemudian mengajarkan kepada orang itu sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh peradaban manusia,yaitu Sodomi.Malam itulah terjadi sodomi pertama kali dalam sejarah manusia.

Pagi harinya ketika bangun,anak muda jelmaan iblis itu sudah tidak ada.Orang itu pun menceritakan apa yang terjadi dengan berapi-api sambil mencontohkannya.Teman-temannya menjadi sangat penasaran dan kemudian mencoba melakukannya.Akhirnya hari demi hari,kerusakan moral menyebar kemana-mana dan menjadi kebiasaan masyarakat.

Iblis adalah yang pertama kali mencontohkannya lalu diteruskan oleh orang yang menggaulinya.Rupanya rencana iblis tidak sampai disitu,ada agenda jahat lain yang harus diwujudkan.


Iblis Merusak Kaum Wanita Negeri Sodom

Kemudian Iblis menjelma menjadi seorang wanita lalu datang mengompori kaum perempuan dengan mengatakan,''Sesungguhnya laki-laki kalian sudah saling suka sama suka ,kalian tidak dibutuhkan lagi.''

''Iya kami telah mengetahuinya'',jawab para wanita itu.

Iblis lalu mengajarkan hal baru kepada kaum wanita itu,sehingga mereka saling mencukupi satu sama lain juga.

Dari umumnya hal itu,sampai akhirnya tanpa rasa malu mereka melakukannya dengan terang-terangan.Bahkan apabila ada musafir dari kota lain,mereka rampok dan tega memperkosa bila mereka suka.

Laki-laki memperkosa laki-laki,wanita dengan wanita...benar-benar kerusakan moral yang parah.

Dakwah Nabi Luth



Alloh SWT mengutus Nabi Luth untuk menyadarkan kaumnya.Puluhan tahun Nabi Luth membimbing dan menyadarkan mereka namun hanya segelintir saja yang sadar,sedang sebagian besar mereka tetap bahkan tambah tak bermoral.

Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?"
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.(AL A'raf : 80-81)

Ketika mereka merasa tidak nyaman dengan dakwah-dakwah Nabi Luth,mereka memutuskan untuk segera mengusirnya.

Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri".(AL A'raf : 82)

Lebih dari itu ,Luth memperingatkan bahwa 'malapetaka akan segera diturunkan jika mereka tidak berhenti dari perbuatan itu' justru ditanggapi dengan tantangan agar kutukan Tuhan ditimpakan kepada diri mereka sendiri,karena mereka tak peduli.

Nabi Luth akhirnya menyadari kalau mereka tidak dapat diberi peringatan atau pengertian lagi.Mereka bagai virus mematikan yang terus menginfeksi sekelilingnya dan tak ada cara lain kecuali dengan mengamputasi mereka alias dimusnahkan.

Nabi Luth as kemudian berdoa kepada Alloh,biasanya yang dia minta adalah petunjuk dan hidayah agar kaumnya sadar kembali ke jalan yang benar.Namun sayangnya kali ini beliau meminta agar kaumnya di azab.Demi tidak menjalarnya virus amoral ke daerah-daerah lainnya ,Nabi Luth sudah rela bila kaumnya dihukum.

Para Tamu Misterius

Alloh SWT yang Maha Kuasa mengabulkan doa Nabi Luth as,DIA mengutus malaikatNya untuk menghukum kaum keras kepala itu.Mula-mula malaikat itu menjelma sebagai laki-laki rupawan.Mereka mengetuk pintu rumah Nabi Luth.Nabi Luth membukakan pintu dan terpesona dengan rupa tampan para tamunya itu.Di satu sisi dia ingin menyambut tamunya dengan penuh keramahtamahan,namun disisi lain dia sangat khawatir akan keselamatan tamunya itu.Karena Nabi Luth tahu benar bagiamana tak bermoralnya kaumnya terlebih lagi bila berjumpa orang tampan.

Nabi Luth berpesan kepada isterinya dan puterinya agar merahasiakan kedatangan tamu-tamu, jangan sampai terdengar dan diketahui oleh kaumnya. Akan tetapi isteri Nabi Luth yang memang sehaluan dan sependirian dengan penduduk Sadum telah membocorkan berita kedatangan para tamu dan terdengarlah oleh pemuka-pemuka mereka bahwa Luth ada tamu terdiri daripada remaja-remaja yang tampan parasnya dan memiliki tubuh yang sangat menarik bagi para penggemar homoseks.

Terjadilah apa yang dikhuatirkan oleh Nabi Luth. Begitu tersiar dari mulut ke mulut berita kedatangan tamu-tamu remaja tampan di rumah Luth, berdatanglah mereka ke rumahnya untuk melihat para tamunya dan memuaskan nafsunya. Nabi Luth tidak membuka pintu bagi mereka dan berseru agar mereka kembali ke rumah masing-masing dan jangan mengganggu tamu-tamu yang datangnya dari jauh yang sepatutnya dihormati dan dimuliakan .

Mereka diberi nasihat agar meninggalkan adat kebiasaan yang keji itu yang bertentangan dengan fitrah manusia dan kudrat alam di mana Tuhan telah menciptkan manusia berpasangan antara lelaki dengan perempuan untuk menjaga kelangsungan perkembangan umat manusia sebagai makhluk yang termulia di atas bumi.
Nabi Luth berseru agar mereka kembali kepada isteri-isteri mereka dan meninggalkan perbuatan maksiat dan mungkar yang tidak senonoh, sebelum mereka dilanda azab dan seksaan Allah.

Seruan dan nasihat-nasihat Nabi Luth tak dipedulikan ,mereka bahkan mendesak akan mendobrak pintu rumahnya dengan paksa dgn kekerasan kalau pintu tidak di buka dengan sukarela. Merasa bahwa dirinya sudah tidak berdaya untuk menahan arus orang-orang penyerbu dari kaumnya itu yang akan memaksakan kehendaknya dengan kekerasan berkatalah Nabi Luth secara terus terang kepada para tamunya:

" Sesungguhnya aku tidak berdaya lagi menahan orang-orang itu menyerbu ke dalam .Aku tidak memiliki senjata dan kekuatan fisik yang dapat menolak kekerasan mereka , tidak pula mempunyai keluarga atau sanak saudara yang disegani mereka yang dapat aku mintai pertolongannya, maka aku merasa sangat kecewa, bahwa sebagai tuan rumah aku tidak dapat menghalaukan gangguan terhadap tamu-tamuku dirumahku sendiri.

Begitu Nabi Luth selesai mengucapkan keluh-kesahnya , para tamu segera mengenalkan diri kepadanya dan memberi identitasnya, bahwa mereka adalah malaikat-malaikat yang menyamar sebagai manusia yang bertamu kepadanya dan bahwa mereka datang ke Sodom untuk melaksanakan tugas menurunkan azab dan siksa atas rakyatnya yang membangkang dan enggan membersihkan masyarakatnya dari segala kemungkaran dan kemaksiat yang keji dan kotor.

Kepada Nabi Luth para malaikat itu menyarankan agar pintu rumahnya dibuka lebar-lebar untuk memberi kesempatan bagi orang -orang yang haus homoseks itu masuk. Namun malangnya ketika pintu dibuka dan para penyerbu menjejakkan kaki untuk masuk, tiba-tiba gelaplah pandangan mereka dan tidak dapat melihat sesuatu. mereka mengusap-usap mata, tetapi ternyata sudah menjadi buta.

Sementara para penyerbu rumah Nabi Luth berada dalam keadaan kacau balau berbentur antara satu dengan lain berteriak-teriak menanya-nanya gerangan apa yang menjadikan mereka buta dengan mendadak, para tamu jelmaan malaikat berseru kepada Nabi Luth agar meninggalkan segera perkampungan itu bersama keluarganya, karena waktunya telah tiba bagi azab Allah yang akan ditimpakan. Para malaikat berpesan kepada Nabi Luth dan keluarganya agar perjalanan ke luar kota jangan seorang pun dari mereka menoleh ke belakang.


Dimusnahkannya Kaum Sodom 

Nabi Luth keluar dari rumahnya sehabis tengah malam, bersama keluarganya terdiri dari seorang isteri dan dua puterinya berjalan cepat menuju keluar kota, tidak menoleh ke kanan mahupun kekiri sesuai dengan petunjuk para malaikat yang menjadi tamunya.Akan tetapi si isteri yang menjadi musuh dalam selimut bagi Nabi Luth berada dibelakang rombongan Nabi Luth berjalan perlahan-lahan tidak secepat langkah suaminya dan tidak henti-henti menoleh ke belakang karena ingin mengetahui apa yang akan menimpa atas kaumnya, seakan-akan meragukan kebenaran ancaman para malaikat yang telah didengarnya sendiri.

Dan begitu langkah Nabi Luth berserta kedua puterinya melewati batas kota Sodom, sewaktu fajar menyingsing, bergetarlah bumi dengan dahsyatnya menggoncang kota Sodom, tidak terkecuali isteri Nabi Luth yang munafiq itu. Getaran itu mendahului suatu gempa bumi yang kuat dan hebat disertai angin yang kencang dan hujan batu api yang menghancurkan dengan serta-merta kota Sodom berserta semua penghuninya .

Demikianlah ayat Allah yang diturunkan untuk menjadi pengajaran dan ibroh bagi hamba-hamba-Nya yang akan datang.

Kisah Nabi Luth Di Dalam Al-Quran

Kisah Nabi Luth dalam Al-Quran terdapat pada 85 ayat dalam 12 surah diantaranya surah "Al-Anbiyaa" ayat 74 dan 75 , surah "Asy-Syu'ara" ayat 160 sehingga ayat 175 , surah "Hud" ayat 77 sehingga ayat 83 , surah "Al-Qamar" ayat 33 sehingga 39 dan surah "At-Tahrim" ayat 10...

No comments:

Post a Comment